Selasa, 30 April 2013

Puluhan calon legislatif yang berlomba-lomba untuk 81 kursi di legislatif Provinsi Aceh

Puluhan calon legislatif yang berlomba-lomba untuk 81 kursi di legislatif Provinsi Aceh di pemilihan umum tahun 2014 telah gagal tes kemahiran Quran — salah satu persyaratan di bawah peraturan lokal untuk menjalankan untuk jabatan publik.

Akmal Abzal, Komisaris dengan Aceh independen pemilu Komisi (KIP), mengatakan bahwa 42 1,231 orang dari partai politik 12 gagal ujian.

"Ada hanya tiga partai politik yang anggotanya semua lulus tes kemahiran Quran 100 persen," Akmal kepada Jakarta Globe pada hari Selasa.

Namun, Akmal, yang juga Ketua Komite tes, menolak untuk mengungkapkan nama-nama para politisi yang gagal tes atau apa partai politik mereka berasal dari, mengutip alasan etis.

"Satu hal pasti: ada calon legislatif dari seorang nasionalis partai Islam yang tidak bisa membaca Al-Quran. Ada juga legislatif kandidat dari Partai lokal,"katanya.

Pemilihan umum tahun 2014 akan melihat 15 pihak yang berpartisipasi di Aceh, termasuk tiga lokal pihak-pihak damai Aceh (PDA), Partai Nasional Aceh (PNA) dan Partai Aceh (PA). Sisanya adalah pihak-pihak yang berbasis nasional.

Aceh adalah satu-satunya provinsi di negara yang diizinkan untuk memiliki Partai lokal dan satu-satunya yang memerlukan tes kemahiran Quran untuk calon kandidat.

Akmal kata tes diadakan selama tiga hari dari hari Sabtu sampai hari Senin.

"Ada tidak ada intervensi dalam hasil dari siapa pun karena tim juri bekerja secara independen dan profesional. Keputusan mereka bulat dan tidak bisa ditantang,"kata Akmal, menambahkan bahwa para hakim itu semua masa lalu pemenang kompetisi resital Quran.

Akmal mengatakan bahwa KIP telah mengadakan pertemuan pleno calon legislatif yang gagal tes dan bahwa itu akan segera memberitahukan partai politik tentang kandidat mereka yang tidak membuat cut.

"Para pihak dapat menggantikan mereka calon legislatif yang gagal tes kemahiran Quran dengan kandidat lain sebelum batas waktu," katanya.

Akmal menambahkan bahwa 83 dari calon legislatif 1,231 yang sudah terdaftar tidak muncul pada berbagai alasan, seperti jatuh sakit, berada di sebuah ziarah yang kecil, atau umrah, dan alasan lainnya.

"Kami sedang dalam proses verifikasi alasan mereka untuk melihat apakah mereka tahan. Jika tidak, kita akan drop calon,"katanya.

"Bagi mereka yang tidak bisa muncul karena alasan yang kuat, mereka akan diberikan kesempatan untuk mengikuti tes kemahiran Quran dari 9 Mei-22 tahun ini."

Akmal menambahkan bahwa orang-orang yang telah mengambil tes tetapi gagal tidak akan memiliki kesempatan lain untuk mengambil ujian karena mereka gagal untuk memenuhi persyaratan untuk berdiri dalam pemilihan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar