Jumat, 11 Januari 2013

Pihak Danareksa, broker yang dikontrol pemerintah

Pihak Danareksa, broker yang dikontrol pemerintah, telah dua kali lipat penjualan bond direncanakan tahun ini untuk memasuki permintaan yang kuat dari investor.

Perusahaan yang berbasis di Jakarta peningkatan ukuran dan bond tahun 2013 dijual Rp 1 triliun ($ 100 juta) dari rencana awal Rp 500 miliar, Aloysius K. Ro, direktur eksekutif di Danareksa, mengatakan di Jakarta pada hari Kamis.

Ikatan akan dijual di paruh kedua tahun. Hasil akan digunakan untuk meningkatkan modal perusahaan ini, dan juga untuk membayar utang dijadwalkan berumur tahun ini.

Danareksa bergabung dengan perusahaan lain Indonesia penyadapan dana dari pasar di tengah biaya rendah pinjaman di negara. Ini termasuk perusahaan broker negara lain Bahana Securities and pihak Mandiri, yang telah mengatur bond penjualan dan awal persembahan umum untuk mengumpulkan dana.

Bank Indonesia terus bunga patokan yang tidak berubah pada 5,75 persen pada hari Kamis untuk menjaga ekonomi tumbuh. Tingkat, tidak berubah sejak Februari 2012, adalah yang terendah sejak diperkenalkan pada bulan Juli 2005.

Pertamina EP telah menyisihkan Rp 12.3 triliun ($ 1,3 milyar) untuk belanja modal pada tahun 2013.

Investasi adalah dorongan besar dan kuat dari Rp 7,2 triliun ditetapkan untuk tahun lalu, kata Syamsu Alam, Presiden Direktur Pertamina EP, yang merupakan unit eksplorasi negara energi perusahaan Pertamina.

Pertamina EP investasi akan menjadi bagian dari $6,7 miliar pada 2013 capex bahwa Pertamina diumumkan pada bulan Desember. Direktur Keuangan Perseroan yang berbasis di Jakarta, Andri Hidayat, mengatakan uang akan membiayai berbagai usaha bisnis, termasuk akuisisi perusahaan pertambangan di luar negeri.

Pertamina sebelumnya mengumumkan bahwa ini diharapkan untuk menghabiskan antara $6 miliar dan $7 miliar per tahun karena membuat ambisius rencana untuk meningkatkan kehadirannya dan menjadi perusahaan kelas dunia energi oleh 2024.

Pertamina menandatangani dua perjanjian tahun lalu untuk menjamin aset minyak dan gas, termasuk satu untuk aset di Aljazair senilai $1,75 miliar. Pertamina juga mencari untuk memperoleh aset di Venezuela kaya minyak untuk $725 juta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar